welcome

selamat datang di bLog milik saia jangan lupa tinggalkan pesan dan kesan anda

Selasa, 08 Maret 2011

MY LOVE STORY

Terindah Dalam Hidup quW

Hari itu tepat hari sabtu, 29 Maret 2008 saat aku masih kelas 2 SMA. aQ sama sekali nggak pernah kebayang di beri anugrah terindah yaitu bisa berangkat camping berdua dengan cinta pertama quW.
Di hari itu Intifadhoh / bela diri yang aQ ikutin saat aQ SMA ngadain camping ke Gunung Merbabu. Pada awalnya aQ udah niat nggak ikut soalnya camping nya tepat pada hari sabtu ( hari sekolah ). Jadi aQ nggak di beri izin sama ortuku coz takut ketinggalan perlajaran. Walau pun sahabat quW desy maksa aQ buat ikut tapi aku nggak berani bantah ortu karena alasan pelajaran itu.
Apalagi ayah quW yang bekerja di Jakarta juga akan pulang, otomatis kalau aku ikut camping aQ nggak akan bertemu dengan ayah ku.
Tapi siang itu ketika aku sedang pelajaran Ekonomi tiba-tiba sahabatku Desy sms quW dan memintaku agar ikut camping bersama Nyb (cinta pertama quW). Hati quW berdetak kencang, aQ sangat nggak ingin menyia-nyiakan kesempatan iti. Soalnya Desy udah ke nyb dan udah izin dengan pacarnya nyb yang kebetulan juga ikut camping. Dan akhirnya aQ putuskan untuk ikut. Walau ayah quW sedikit nggak mengizinkan tapi karena aku nggak tahan dengan kata-kataku. Dan saat itu juga aku ngebohong”n ibu quW karena aku tau kalau aku bilang untuk pergi ke gunung Merbabu pasti nggak di izin”n jadi aQ bilang kalau aQ hanya akan camping ke daerah Klaten. Karena rumah quW dekat dengan Klaten jadi ibu quW mengizinkan. Lagi pula ibu quW juga tau kalau aQ sangat ingin bersama nyb dan aQ juga mencintai nyb. Akhirnya aQ jalan juga dengan nyb.

I’m VERY HAPPY.
Di jalan aQ cerita dengan Nyun kalau aQ berbohong dengan ibu quW, dia juga sedikit marah dengan quW. Tapi lama-lama qt ngobrol lagi. Saat aQ Tanya tentang hubungan nya dengan pacarnya dia nggak pernah mau menjawab, aQ tauu semua itu dia lakukan karena dia tidak ingin menyakiti hati quW. Baru jalan sekitar 5 km tiba-tiba gerimis pun datang menemani aQ dan nyun. Saat dia ngajak aQ make’ matol aQ menolak dan akhirnya aku dan Nyun harus berjalan dengan kegerimisan. Padahal jarak yang di tempuh membutuhkan waktu hampir 3 jam. Untungnya gerimis itu pun reda juga.
saat sampai daerah Klaten nyun ngisi bensin di POM. Sebenernya aQ pengen bayar bensinnya tapi malah di tolak, aQ jadi enakkkk…hheehheehheee…
setelah ngisi bensin kita meneruskan perjalanan. Kita pun sampai di depan terminal Klaten kita nyebrang. Saat nyebrang aQ sangat kaget karena ada mobil yang udah hamper mau nabrak aku dan nyun tapi yang hamper kena kaki quW. Tapi tiba-tiba tangan nya nyun ada di kaki quW.
Dia bilang “ biar kakimu nggak ketabrak “ .
aQ nggak nyangka dia masih perhatian ma aQ walau dia udah punya kekasih. Perjalanan kita udah jauh dan waktunya shalat ashar pun tiba. Tadinya nyun mau ngajak aQ buat shalat di sebuah masjid yang bagus. Tapi karena aQ sedang nggak shalat jadi nya nyun membatahkan niat nya itu
Lalu ku Tanya dia “ kenapa nggak jadi ? “
Jawaban nya “ ngapain, ke masjid itu kalau kamu nggak shalat ?”
Lalu hujan pun datang lagi ketika kami sampai di daerah yang terpelosok di daerah Boyolali. Akhirnya nyun shalat di Mushala yang kecil dan di tempat itu terdapat pertenakan sapi perah.
Setelah selesai shalat aQ dan nyun nggak langsung melanjutkan perjalanan tapi kita ngobrol sekaligus berteduh karena masih hujan. Sebernarnya tempat itu sangat bau kotoran sapi. Tapi karena bersama nyun aku tahan rasa mual quW. Tapi aQ nggak bisa menyembunyikan terlalu lama. Lalu aQ dan nyun meneruskan perjalanan karena saat itu sudah hamper jam 4 dan perjalanan masih jauh.

Dijalan kami becanda, saat lewat di sebuah rumah aku nunjuk rumah itu dan mengatakan “ itu rumah masa depan quW “
Tapi nyun pun nggak mau kalah “ nggak itu RUMAH ku nannti “
Lalu ku jawab “ ya udah aku ngalah, buat kamu deh”
Aku bilang githu karena aku sudah melihat rumah yang lebih bagus.
Lalu aku bilang lagi lo itu rumahku, tapi nyun nggak pernah mau kalah. Karena aku jengkel aku cubit aku cubit aja perutnya. Eh dia malah megang tangan ku. Aku pun terdiam. Andai nyun belum punya pacar aku ingin dia nggak pernah melepas pegangannya itu. Tapi karena aku sadar diri aku lepas deh.
Seetelah berjalan jauh, akhinya aku dan nyun sampai di kaki gunung Merababu. Aku sangat takjub dengan ke indahan nya. Andai bisa aku ingin menghentikan waktu dan selama nya hidup bersama nyun di tempat itu. Tempat nya sangat indah dan dingin, padahal aku udan kehujanan di sepanjang perjalanan jadinya aku pun menggigil kedinginan.
Lalu nyun bilang “ Lo kedinginan peluk aku,,!!!”
Ingin rasanya memeluk dia dengan erat nya, tapi bagaimanapun aku harus sadar siapa aku ini. Dan ahkirnya aku hanya menyandarkan kepalaku di bahunya dan tangan ku memegang pundaknya. Walau badanku kedinginan tapi aku ngerasa saat itu jiwaku sangat hangat saat aku berada dekat dengan nyun. Aku sangat sedih saat dia mengatakan bahwa kita sudah akan sampai di tempat camping. Coz otomatis aku nggak akan bersamanya lagi karena disana ada pacarnya. Lalu aku memeluknya dengan erat sebagai tanda melepaskannya. Dan dia pun memegang tangan ku.

Kita pun sampai di tempat tujuan, semua yang ada di tempat camping menyuraki aku dan nyun. Tapi sejak aku turus dari motornya, aku udah nggak bisa bersama nya lagi. Tapi saat itu ku sangat bersyukur karena kau di beri kesempatan untuk bahagia dengan seseorang yang sangat berarti di hidup quW.

Disana aku merasa kehilangan nyun, karena dia harus bersama kekasihnya. Dan aku harus menyadari hal itu. Aku nggak boleh egois. Malam nya aku curhat dengan ke4 teman ku di Intifadoh selali aku yang menceritakan kisah ku mereka pun ingin tau tentang perjalanan ku bersama nyun, kan temen-temen ku tau tentang perasaan ku ke Nyun.
Pada pagi harinya aku di ajak desy ke sekolahan yang berada di samping lokasi camping. Karena desy ingin bertemu dengan Halim (pacarnya) dengan senang hati aku mengantarnya. Aku nggak nyangka hika Nyun juga berada di tempat itu bersama Halim. Ku kira Nyun ingin bertemu dengan aku. Tapi ternyata aku salah, saat nyun ingin memanggilku, tiba-tiba kekasihnya datang. Dan aku hanya bisa tersenyum dalam kecemburuanku. Saat itu ku sangat iri dan prasangka buruk ku muncul terhadap nyun. Hati ku berkata jika nyun tidak seadil seperti apa yang di katakan nya dulu saat mengajakku. Dia bilang dia akan membagi waktunya secara adil dengan aku ataupun pacarnya. Tapi aku juga sadar betapa adilnya dia sehingga bersedia berangkat bersama denganku.

Dan saat pulang dia bersama kekasihnya, sebenarnya aku sangat cemburu melihatnya. Tapi sekali lagi aku harus ingat bahwa suasana ku saat beragkat dengan nyun lebih indah daripada suasana saat nyun pulang dengan kekasihny.
Seumur hidup ku aku nggak akan pernah lupain hal ini.

I LoVe yOu

Cinta monyet ku
Cinta pertamaku,
Cinta sejatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar